Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jeneponto melaksanakan Presentasi  Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024 pada hari Selasa, 11 Desember 2024 bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kab. Jeneponto.

Lomba Inovasi Daerah menjadi pemantik untuk menjaring inovasi daerah yang ada di Jeneponto. Inovasi Daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk mencapai maksud tersebut sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui: peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. Semenjak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tersebut, Pemerintah Pusat melalui Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri setiap tahunnya menerima pelaporan Inovasi Daerah dari masing-masing Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dijadikan acuan untuk menilai Indeks Inovasi Daerah yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk berbagai kategori.

Dalam Presentasi Lomba Inovasi Daerah ini, Kabagor Jeneponto ibu St. Meriam, menjadi salah satu tim Juri dari Juri Lomba Inovasi Daerah ini.

Adapun Inovasi Daerah yang memasuki tahapan Presentasi ini adalah:

  1. Inovasi menuju Satu DEsa Indonesia MelaluiProgram Pembinaan Desa Cantik statistik (Desa Cantik), Muhammad Jufri Lau (Desa Datara)
  2. Inovasi Pembelajaran Tahfidzul Quran yang Mudah dan Menyenangkan untuk mewujudkan Jeneponto kabupaten 1.000 Tahfidz (Rumah Tahfidz Al Quran Al Falida )
  3. Inovasi Pemetaan Geospasial dengan Menggunakan Drone di Desa Jenetallasa, Solusi Terpadu untuk Optimalisasi Data Warga
  4. Inovasi Arangta , mutiara Hitam Lereng Gunung Lompobattang (H. Nasrum)
  5. Inovasi Pertanian Alami(Natural Farming), Reski Anugrah Desa Kayulor Timur
  6. Inovasi Cess Gammara, 3 U 3S (Sahrunia, SKM ,UPt RSUD Lanto Dg. Pasewang)
  7. Inovasi Beras Baik (Takdir, ST, Desa Mangepong)
  8. Inovasi REWATA (rekam Cetak Warga Sampai Tuntas) (Ahmad Affandy, ST., MM , Disdukcail Jeneponto)
  9. Inovasi Mesin Pemipil Jagung Tanpa Kupas (Supardi, Bumdes Muda Mandiri)
  10. Inovasi Gerakan Literasi Desa Menuju Desa Literasi Mandiri (Sahabuddin, S.Pd (TBM An Nur Palajau)